Tampilkan postingan dengan label interior mobil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label interior mobil. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Februari 2013

Cara Cerdas Pilih Kaca Film buat Mobil

Selain melindungi dari sinar matahari, kaca film pada mobil juga memiliki fungsi sebagai keamanan dari orang yang akan melakukan tindakan kejahatan pada kita maupun mobil kita.

Dengan adanya kaca film terutama kadar kegelapannya yang tinggi, orang yang ingin melakukan kejahatan seperti mengambil barang-barang kita di dalam mobil jadi sedikit terhalang karena orang tersebut tidak bisa melihat secara jelas barang yang ada di dalam kabin mobil kita.
Berikut tips dalam memilih kaca film mobil yang baik:

Merek penting
Dalam memilih kaca film untuk mobil ternyata merek sangat mempengaruhi karena dengan merek yang sudah ternama dan terpercaya kaca film tersebut juga memberikan keuntungan bagi kita semua. Sebagai contoh kalau kita pilih merek yang tidak ternama maka kualitasnya juga masih diragukan. Jangan asal gelap saja tapi fungsinya tidak ada. Percuma kalau gelap tapi saat siang hari sinar matahari masih terasa silau ke dalam kabin.

Ada garansi
Hal kedua yakni kaca film untuk mobil haruslah ada garansi. Merek-merek ternama lainnya pasti memberikan asuransi kepada konsumennya. Asuransi juga sangat penting karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau cepat rusak bisa minta digantinya dengan yang baru.

Lihat spesifikasinya
Yang terakhir ini yang tidak kalah pentingnya. Sebelum membeli dan memasang kaca film pada mobil kita harus tahu terlebih dulu spesifikasi dari kaca film tersebut. Bisa dipelajari dari brosur atau pendapat teman yang sudah menggunakan kaca film dengan merek tersebut.

Kaca film yang baik itu harus memiliki unsur seperti di bawah ini :
  • Visible light Transmittance : persentase total cahaya tampak yang masuk.
  • Visibe light Reflectance : persentase total pantulan dari cahaya tampak yang masuk.
  • UV Rejected : persentase radiasi ultra violet yang dieliminase.
  • I.R Rejected (900-2500nm) persentase panas infra merah yang dieliminasi
Kesemuanya ini ditotal menjadi solar energy rejected atau disebut dengan persentase total energy matahari yang di eminasi. Kaca film yang baik itu harus memiliki unsur yang tadi.

Minggu, 10 Februari 2013

Tips Agar Interior Mobil Tidak Bau Pasca Kebajiran

Bagian interior merupakan salah satu bagian yang harus mendapat perhatian lebih buat mobil yang habis terendam banjir. Sebab, tedapat banyak bahan atau material yang mudah menyerap air dan potensi bau tak sedap sangat besar jika tak lekas dikeringkan. 

Jika kabin sudah terendam air kotor, otomatis harus dibongkar. Semua komponen yang basah dan bisa dilepas dikeluarkan lalu dijemur dan keringkan. Proses pengeringan paling utama adalah pada perangkat jok. Untuk jok yang berbahan fabric pengeringan harus benar-benar tuntas. 
Sebelum dikeringkan, busa jok berikut kainnya harus dilepas dan diperas terlebih dahulu. Maksudnya supaya proses pengeringan tak berlarut-larut. Setelah itu baru jok dijemur di bawah terik matahari langsung selama beberapa waktu. Untuk mendapat hasil yang benar-benar kering dibutuhkan waktu kira-kira 1-2 minggu. 

Tak disarankan mengeringkan pakai oven atau alat semacam hair dryer. Sebab, bagian yang kering hanya atas, tidak menyeluruh sampai dalam. Jika demikian, di masa mendatang bisa saja bau tak sedap akan kembali muncul.  Sama halnya untuk jok berbahan kulit juga mesti dikeringkan. Namun karena kulit, daya serapnya tak sebaik fabric, maka proses pengeringan bisa lebih cepat. 

Untuk karpet dasar juga harus dikeluarkan lalu dijemur. Biasanya di balik karpet ada peredam yang kain. Proses penjemuran juga tak hanya 1 sisi saja, namun layaknya adonan, sampai dibolak-balik. Peredam yang berupa lembaran-lembaran, juga dilepas supaya bisa dikeringkan. 

Untuk plafon, sebaiknya ganti dengan yang baru saja. Sebab jika dikeringkan, hasilnya tak maksimal dan akan turun karena hanya mengandalkan lem untuk menempelkannya. 

Bau tak sedap bukan hanya akibat dari komponen jok yang kurang kering saja atau bahan kain lainnya, namun juga bisa dari saluran AC, terutama saluran AC yang untuk ke kaki dan bagian belakang. Komponen ini biasanya menempel pada dek sehingga sangat mudah dimasuki air. 

Jika air tak sampai dasbor, bisa cukup dengan membersihkan saluran tersebut. Namun kalau sudah sampai dasbor, sebaiknya panggil atau sambangi bengkel AC untuk dilakukan pembersihan menyeluruh, alias diservis. 

Jangan lupakan komponen elektrikal yang ada di kabin. Bersihkan semua soket-soket yang ada, terutama sirkuit utama soket. Bisa dengan cara menyemprot udara bertekanan tinggi (kompresor).

Jumat, 01 Februari 2013

Cara Mudah Rawat Pintu Geser Mobil


Mobil dengan pintu geser semakin banyak saat ini. Mulai dari tingkat bawah sampai premium. Untuk membukanya, ada yang masih manual, ada pula hanya tinggal pencet tombol alias "power door". Agar tetap lancar dibuka-tutup, perawatan juga harus diberikan. Berikut  perawatan mobil yang menggunakan pintu geser:
Bersihkan rel dengan kuas kering yang bersih kemudian lakukan pada rel di bodi mobil dengan pintu ditutup. Semprotkan degreaser semisal WD40 untuk melarutkan kotoran dan sisa gemuk  yang sudah kotor.

Setelah itu, usap bagian yang telah disemprot dengan lap bersih. Lumuri kembali rel dengan gemuk. Jangan terlalu banyak, tipis saja. Kalau terlalu banyak atau tebal, kotoran dan debu mudah terperangkap. Cara  yang sama juga dilakukan untuk melumasi rel di bagian bawah (dekat pijakan kaki) dan dilakukan saat pintu dibuka habis.

Beberapa hal yang harus diperhatikan agar pintu geser tidak cepat rusak adalah:
1. Jangan memaksa atau mempercepat laju pintu geser saat sedang aktif.
2. Usahakan tidak terlalu sering menggunakan model otomatis ketika mesin mati karena akan membuat aki cepat tekor.
3. Untuk pintu otomatis, dibuka dengan menekan tombol atau menarik pegangan. Namun saat menarik, jangan diikuti dengan memaksa ke arah belakang.
4. Untuk manual, pintu dibuka dan ditutup tanpa hentakan. Benturan keras bisa menyebabkan pengait pintu rusak atau bisa menutup dengan mantap.

Rabu, 12 Desember 2012

Tips Aman Melewati Genangan Air dengan City Car

Banyak pengguna mobil kota (city car) enggan melintasi genangan air karena takut merusak mesin dan juga terbawa arus lantaran bobot ringan. Ternyata hal tersebut bisa dihindari dengan beberapa langkah cermat dan mudah. Tidak ada yang perlu ditakutkan kalau kita tahu caranya dan kenal spesifikasi mobil.

Inilah kiat menerjang genangan air:

1. Ketahui posisi lubang saluran masuk udara ke mesin (air intake duct). Dari situ bisa diketahui batas ketinggian air yang akan dilewati. Ini sangat penting untuk mengantisipasi masuknya air ke ruang bakar yang menyebabkan mesin jadi rusak (water hammer).

Perhitungan tersebut berlaku ketika melintas genangan yang tenang atau tidak beriak. Lain halnya ketika genangan tersebut bergelombang, perhatikan pula tinggi riak. Untuk ukuran city car maksimal melewati genangan air dengan ketinggian hingga 3/4 pelek standarnya.

2. Lihat pula posisi lubang pengecekan oli dan pastikan tertutup rapat. Kalau tidak, sangat mungkin air masuk. Selain itu, perhatikan lubang pengecekan oli girboks apakah sudah tertutup rapat. 

3. Jangan melintas genangan yang bergelombang atau ada arus samping. Karena, pada ketinggian tertentu, posisi mobil bisa tergeser oleh dorongan gelombang. Hal itu dikarenakan daya cengkram ban (juga karena bobot kendaraan yang ringan).



4. Setelah melewati genangan air,  jangan lakukan pengereman mendadak. Menempelnya air di antara piringan dan kampas menyebabkan tidak pakem. Untuk mengatasinya, sambil jalan injak pedal rem secara berkala (perlahan)  dan pastikan tidak ada kendaraan di belakang.

5. Jika genangan tersebut cukup tinggi hingga menyentuh celah pintu, lihat apakah ada air yang masuk. Jika ya, segera keringkan dan bersihkan agar tidak bau. Biar lebih mudah dan tidak merepotkan  dibawa ke bengkel cuci untuk dikeringkan. Biasanya mereka punya alat vakum air dan pengering interior.